Kita tak pernah kalah karena mencintai seseorang..
Kita selalu kalah karena tak berterus terang.. -Barbara DeAngelis-
Tidak semua orang mudah untuk bilang "saya suka kamu" atau "saya cinta kamu"
Untuk beberapa orang, kata-kata ini mudah untuk diucapkan..
Tapi untuk beberapa lainnya, untuk bilang "Hai" saja sangat susah..
Dulu sewaktu SMA, saya punya seorang teman cowok yang "sangat sedang jatuh cinta" pada sahabat saya..
Sebut saja cowok itu Edi dan sahabat saya Dian..
Tidak ada yang tahu bahwa Edi sudah memendam perasaan sejak kira-kira 2 tahun..
Edi tidak pernah sedikitpun berbincang dengan Dian.. malah kesannya Edi tidak mengenal Dian..
Entah bagaimana, akhirnya rahasia "perasaan" Edi kepada Dian terbongkar dan seluruh kelas mengetahuinya..
Sejak "masalah" ini terbongkar, Edi semakin menjaga jarak dengan Dian, seolah-olah dia dan Dian berada pada dimensi dunia yang berbeda (oke, agak lebay.. hehe)
Hal itu menjadi rahasia umum sampai kami lulus dari SMA, dan sampai sekarang, kurang lebih 4 tahun.. saya tidak pernah tahu kabar dari si Edi ini.. hehe...
Dulu saya sempat berfikir bahwa Edi adalah cowok yang sangat pengecut..
"Cowok macam apa itu? masak nyapa saja tidak berani? Ih.. pengecut banget.. bukan cowok kayak gitu itu.." dan bla..bla..bla.. begitu pikir saya..waktu itu..
Tapi kemudian, setelah melihat kenyataan selama 4 tahun ini (ceeeileeeh.. tuaa tuaaa *abaikan), pola berfikir saya terhadap si Edi ini sedikit berubah..
Saya tidak memandang Edi sebagai orang yang pengecut lagi.. saya jadi memandang dia sebagai orang yang tulus.. kenapa?
Dilogikakan saja begini.. Bunga mawar itu indah, tetapi berduri.. jika kita memetiknya, maka mungkin kita akan berdarah, kita akan kesal dan menganggap bunga mawar in tidak indah lagi.. karena ia bisa menyakiti.. Tetapi lain halnya kalau kita membiarkan dia bertumbuh..mawar itu tidak akan menyakiti.. ia akan bertumbuh sempurna.. bahkan menjadi sangat indah..
Begitu pula degan Edi, ia tidak ingin "mawar indahnya" ini melukai..
Ia ingin menjaga mawar ini agar tetap tumbuh..
Ia ingin membiarkan mawar ini tetap seperti adanya.. ia menjadikan mawar ini tidak tersentuh..
Karena jika ia terluka oleh duri.. ia takut tidak akan mencintai mawar itu lagi..
ia hanya ingin mawar ini bertumbuh dengan indah, walaupun mungkin dia ingin sekali memetik setangkai mawar itu.. Lagi pula, mawar tanpa duri tidak akan lengkap bukan??
Seorang teman pria saya juga pernah bercerita bahwa ada seorang perempuan yang menyatakan perasaan padanya..
Mungkin orang lain akan berfikir "dia wanita.. kok maju duluan? nggak tau malu.."
Wait!!! sedikit sedih sebenarnya ketika mendengar ungkapan seperti ini..
Memangnya seorang wanita tidak boleh jatuh cinta duluan?
Apakah seorang wanita akan terlihat tidak punya malu untuk mengatakan "I Love you" duluan?
Ketika saya bertanya pada teman saya "apa jawabanmu?'
Hening sejenak, kemudian dia mulai berbicara.."saya sangat menghargai perasaannya.. dan saya sangat berterimakasih.. tetapi bukan berarti saya harus menerima cintanya bukan? atau haruskah saya? sementara hati saya tidak ada padanya?" jawabnya
"Saya tidak akan memaksa dia untuk membenci saya.. tapi saya hanya tidak ingin dia terluka mencintai saya..saya bilang padanya bahwa saya sangat berterimakasih atas perasaannya dan saya sangat menghargainya.. tetapi saya tidak bisa menjadi kekasih atau apapun yang dia inginkan dari saya. Saya bilang padanya untuk tidak menunggu saya, dan mencari orang lain saja.. Klise memang, tetapi setidaknya saya telah memberikan dia kepastian.."
Saya terdiam sejenak dan berfikir..
Mungkin benar seorang perempuan terkadang "sedikit" melebih-lebih kan sebuah keadaan..
Kadang keperdulian seorang pria di anggap sebagai perhatian lebih.. padahal sebenarnya faktanya mungkin tidak sperti itu.. Pada dasarnya perempuan ingin dicintai, dihargai dan diakui keberadaannya..
Mungkin ini sebabnya banyak perempuan menyalah arti kan keperdulian dari seorang pria, dan menganggap ada perasaan tersembunyi dalam setiap tindakannya..
Mencintai itu tidak salah.. Tidak pernah..
Hanya saja, cinta terkadang jatuh di waktu dan hati yang tidak tepat..
Cinta hanya perlu di akui..
Suatu anugerah jika cinta itu berbalas.. tetapi jika cinta itu mungkin tidak berbalas, maka bersyukurlah karena kamu masih bisa merasakan indahnya Jatuh Cinta.. :)
Senin, 30 Mei 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar